Makanan Untuk Ibu Hamil 1 Bulan

Sudah sepantasnya kita mengetahui bahwa ibu yang sedang hamil memerlukan asupan gizi dan nutrisi yang seimbang. Ibu hamil tidak boleh kekurangan atau kelebihan gizi dan nutrisi sehingga harus dalam keadaan seimbang. Kekurangan gizi dan nutrisi akan menyebabkan calon bayi yang masih dalam kandungan ibu akan beresiko lahir cacat atau prematur. Sedangkan kelebihan gizi dan nutrisi akan menyebabkan bayi lahir dalam kondisi besar atau gemuk yang pastinya hal ini akan mempersulit proses persalinan. Pada usia kehamilan yang masih tergolong muda, merupakan usia kehamilan yang penting, karena pada usia ini pembentukan otak dan tulang belakang dimulai. Untuk itu ibu perlu menjaga asupan nutrisi dan gizi melalui makanan untuk ibu hamil 1 bulan.

Pada usia kehamilan seperti ini, makanan untuk ibu hamil 1 bulan yang pertama hendaknya mengandung banyak folic acid. Zat ini mampu membantu janin dalam pembentukan tulang belakang dan perkembangan otak. Kecacatan bayi ketika lahir kebanyakan terjadi karena perkembangan otak dan pembentukan tulang belakang bayi yang terjadi pada awal kehamilan tidak sempurna. Oleh karena itulah mengapa zat folic acid ini sangat dibutuhkan pada awal kehamilan. Dengan mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung 400 mcg folic acid, kekhawatiran orang tua akan lahirnya bayi lahir dalam kondisi cacat akan hilang. Contoh jenis-jenis makanan yang mengandung banyak folic acid adalah jambu klutuk, kacang kedelai, wortel, jeruk, brokoli, kembang kol, jagung, alpukat dan kol.

Selain mengkonsumsi makanan untuk ibu hamil 1 bulan, ibu hamil juga perlu menjaga kesehatan dan kebugaran. Segala sesuatu yang dilakukan, dikonsumsi dan dipikirkan akan berpengaruh terhadap kesehatan janin dalam kandungan, apalagi pada usia kehamilan 1 bulan, karena janin masih sangat lemah. Jadi ibu ketika melakukan sesuatu hindarilah hal-hal yang bisa membahayakan janin, jangan melakukan kegiatan yang menguras tenaga ibu. Ketahui juga kandungan dari setiap makanan yang akan ibu konsumsi. Perbanyak makan buah-buahan dan sayur-sayuran merupakan hal yang baik untuk dilakukan. Ibu juga harus menghindari stress, berusahalah menjaga pikiran ibu dari hal-hal yang membuat ibu berpikir terlalu keras. Dengan begini janin akan tetap sehat dan terus berkembang hingga proses melahirkan.